blog list

Selasa, 21 Februari 2012

Apa yang baru kuketahui hari ini?


28 January 2012

Demam tifoid pada anak
(sumber: Demam Tifoid pada Anak: Apa yang Perlu Diketahui?
Oleh: Prof. DR. dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro, SpA(K) nita-medicastore.com)

  • Perbedaan antara demam tifoid pada anak dan dewasa adalah mortalitas (kematian) demam tifoid pada anak lebih rendah bila dibandingkan dengan dewasa.
  • Demam tifoid pada anak terbanyak terjadi pada umur 5 tahun atau lebih dan mempunyai gejala klinis ringan.
  • Kultur sumsum tulang belakang merupakan tes yang paling sensitif untuk Salmonella typhi.
  • Kultur sampel tinja dan urin dimulai pada minggu ke-2 demam dan dilaksanakan setiap minggu. Bila pada minggu ke-4 biakan tinja masih positif maka pasien sudah tergolong carrier.
  • Sumber carrier ini umumnya orang dewasa yang mempunyai Salmonella di kantung empedu. Anak biasanya jarang sekali menjadi carrier
  • Vaksin tifoid harus diulang setiap 3 tahun sekali, dan pasien terkadang lupa jika tidak diingatkan. Anak dianjurkan diberikan vaksin tifoid jika sudah berumur lebih dari 2 tahun, dimana antibodi anak sudah siap menerima vaksin yang disuntikkan dan sudah mulai terpapar oleh bakteri Salmonella dari makanan (jajanan) yang tercemar. 
  • Vaksin tifoid dikontraindikasikan pada keadaan hipersensitif, hamil, menyusui, sedang demam, dan anak kecil 2 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar