blog list

Kamis, 23 Februari 2012

Pengobatan tifoid


  •  Tirah baring
            Penderita yang dirawat harus tirah baring (bed rest) dengan sempurna untuk mencegah
            komplikasi, terutama perdarahan dan perforasi. Bila gejala klinis berat, penderita harus
            istirahat total.
  • Nutrisi
  1. Cairan Penderita harus mendapat cairan yang cukup, baik secara oral maupun parenteral. Cairan parenteral diindikasikan pada penderita sakit berat, ada komplikasi, penurunan kesadaran serta yang sulit makan. Cairan harus mengandung elektrolit dan kalori yang optimal.
  2. Diet Diet harus mengandung kalori dan protein yang cukup. Sebaiknya rendahselulosa (rendah serat) untuk mencegah perdarahan dan perforasi. Diet untuk penderita demam tifoid, biasanya diklasifikasikan atas diet cair, bubur lunak, tim, dan nasi biasa.
  • Terapi simptomatik
           Terapi simptomatik dapat diberikan dengan pertimbangan untuk perbaikan keadaan umum
           penderita, yakni vitamin, antipiretik (penurun panas) untuk kenyamanan penderita terutama
           anak, dan antiemetik bila penderita muntah hebat.
  • Antibiotik
          Antibiotik segera diberikan bila diagnosis telah dibuat. Antibiotik merupakan satu-satunya
          terapi yang efektif untuk demam tifoid. Antibiotik yang diberikan sebagai terapi awal adalah
          dari kelompok antibiotik lini pertama untuk demam tifoid. Sampai saat ini kloramfenikol
          masih menjadi piliha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar