blog list

Selasa, 21 Februari 2012

Pertimbanganku beli modem


Alhamdulillah, hari ini aku sudah beli modem. Huawei E173.
Awalnya, aku pengen beli modem karena ketagihan browsing dan download di warnet. Aku bilang ke ibuku harganya 300 ribuan. Alhamdulillah, Dikasih budget pas segitu.

Selanjutnya bingung mau beli modem kayak apa? Browsing dulu dong di warnet. Ada berbagai tips yang dipaparkan oleh blogger2 indonesia. Ada berbagai penjelasan keuntungan berbagai modem. Ada berbagai penjelasan spesifikasi beberapa modem. Ada berbagai perbandingan berbagai modem.

Setelah membaca itu semua. kesimpulanku : untuk beli modem yang penting adalah penyesuaian bagusnya sinyal dengan tempat tinggal kita dan modem itu sesuai budget.

Pertama soal sinyal dan tempat tinggal kita. Sekarang aku bertempat di kota Bandar Lampung (oh di kota, CDMA aja banyak modem murah dan kuotanya lebih besar dari GSM, itu kata mas penjual gadget yang kutemuin hari ini). Eits tunggu dulu. Sekarang aku memang tingga di Bandar lampung karena aku masih seorang mahasiswa. Tapi insyaAllah sebentar lagi aku lulus (Amin). Dan tempat tinggalku sebenarnya berada di desa Karang Pucung, Lampung Selatan. Tentu saja, aku mau tetep internetan di desaku nanti. Sekalian memperkenalkan internet ke keponakan-keponakanku.

Pertimbanganku berikutnya adalah apakah modem GSM atau CDMA. Untuk CDMA, dari 5 operator yang ada Cuma 2 operator yang ada sinyal di kampungku yaitu ceria dan fleksi. Untuk GSM ada banyak pilihan yang bisa kucoba untuk internetan nanti di kampungku. Hampir semua GSM dipastikan ada sinyal di sana walaupun kekuatan sinyal belum tentu terjamin. Jadi GSM lebih prioritas di sini.
Sebelumnya aku mendapat info dari teman ibuku yang memakai layanan internet CDMA dari ce**a bahwa sinyalnya bagus. Awalnya aku berpikir untuk membeli Sm**t yang 299 ribu yang sudah unlock. Walaupun sinyal si 299 ribu 99,9% tidak ada di kampungku, tapi masih ada ce**a.  Jadi, aku bisa pake si 299 ribu itu selama di Bandar lampung dan nanti pake si ce**a saat di kampungku karena sama-sama CDMA. Tapi ternyata ceria adalah satu-satunya CDMA yang bekerja di frekuensi 450 Hz, sementara CDMA yang lain bekerja di frekuensi 900 dan 1800 Hz. jadi, modem si 299 ribu tidak bisa dipake untuk ceria.
Tapi, masih ada fl**si yang sinyalnya ada di mana-mana walaupun menurut kabar dari teman ibuku, sinyal fl**si lemah di kampungku.

Aku masih belum bisa memutuskan modem mana yang akan kubeli.

Selanjutnya soal budget. Dengan batasan budget 300 ribu yang aku punya ternyata ada banyak pilihan modem yang ditawarkan layanan penjualan on line. Melegakan nih. Tapi, karena aku tidak berpengalaman dalam berbelanja online. Jadi, aku khawatir jadi ribet, takut tertipu, apalagi aku Cuma bisa pake layanan warnet. Maka fasilitas belanja on line ini tidak jadi pilihanku. Maka datanglah aku ke toko gadget di Simpur Bandar Lampung. Ternyata, jumlah modem harga 300 ribuan terbatas sekali.

Aku mendatangi 2 toko gadget. Di toko pertama, aku ditawari modem si 299 ribu yang harganya 305 ribu. Wah… mengingat bonusnya yang dua bulan, garansinya 3 tahun, dan testimoni banyak orang tentang kecepatannya yang mengagumkan. Aku sangat tertarik. Lalu, kutanya modem GSM harga 300 ribu ke bawah. Katanya Cuma ada 1 yaitu harga 280 ribu. Kuputusin untuk cari di toko lain.
Di toko ke-2. Huff… di sini gak ada si 299 ribu. Adanya CDMA lain tentu aja memenuhi budget dengan bonus lebih kecil dibanding si 299 ribu. Tapi si penjual mempromosikan modem CDMA ini dengan sangat baik. Aku pun jadi tertarik. Lalu kutanya tentang modem GSM yang ternyata ada 2 modem harga 250 ribu dan 240 ribu. Tentu aja si 250 ribu lebih bagus daripada 240 ribu. Dengan mudah kuputuskan tidak untuk 240 ribu.

Selanjutnya tinggal memilih antara si 250 ribu dan si CDMA. si CDMa tak terpikirkan untuk kubeli sebelumnya. Bonusnya biasa saja. Sinyal CDMA sangat mengkhawatirkan. Terus si penjual menurunkan harga 250 jadi 240 ribu. Aku tetap gamang. Akhirnya kupilih dengan tang ting tung. Dan jatuh pada pilihan GSM. huawei E173. Aku berharap ini yang terbaik. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar