blog list

Jumat, 24 Februari 2012

Hipoglikemi


Definisi

Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah < 60 mg/dL atau glukosa darah < 80 mg/dL dengan gejala klinis.

Hipoglikemi pada DM terjadi karena :
  1. Kelebihan obat/ dosis obat: terutama insulin, atau obat hipoglikemi oral
  2. Kebutuhan tubuh akan insulin yang relatif menurun : seperti pada penyakit gagal ginjal kronik atau pasca melahirkan
  3. Asupan makan tidak adekuat : jumlah kalori atau waktu makan tidak tepat
  4. Kegiatan jasmani berlebihan

Diagnosis
Gejala dan tanda klinis:
  1. Stadium parasimpatik: lapar, mual, tekanan darah turun
  2. Stadium gagguan otak ringan: lemah, lesu, sulit bicara, kesulitan menghitung sementara
  3. Stadium simpatik: keringat dingin pada muka, bibir atau tangan gemetar
  4. Stadium gagguan otak berat : tidak sadar, dengan atau tanpa kejang

Anamnesis:
  • Pengguanaan preparat insulin atau obat hipoglikemik oral: dosis terakhir, waktu pemakaian terakhir, perubahan dosis
  • Waktu makan terakhir, jumlah asupan gizi
  • Riwayat jenis pengobatan dan dosis sebelumnya
  • Lama menderita DM, komplikasi DM
  • Penyakit penyerta: ginjal, hati, dll
  • Penggunaan obat sistemik lainnya: seperti penghambat adrenergic β
  • Pemeriksaan fisik: pucat, diaphoresis, tekanan darah, frekuensi denyut jantung, penurunan kesadaran, deficit neurologic fokal transien

Trias whipple untuk hipoglikemia secara umum:
  1. Gejala yang konsisten dengan hipoglikemia
  2. Kadar glukosa plasma rendah
  3. Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma meningkat
Diagnosis banding
  • Hipoglikemia karena:
  • Obat
  • Sering: insulin, sulfonil urea, alcohol
  • Kadang: kinin, pentamidine
  • Jarang : salisilat, sulfonamide
  • Hiperinsulinemia endogen: insulinoma, kelainan sel β jenis lain, sulfonil urea, autoimun, sekresi insulin ektopik
  • Penyakit kritis : gagal hati, gagal ginjal, gagal jantung, sepsis, dan starvasi
  • Tumor non sel- β : sarcoma, tumor adrenokortikal, hepatoma, leukemia, limfoma, melanoma
  • Pasca prandial: reaktif (setelah operasi gaster), diinduksi alcohol

Terapi

Stadium permulaan (sadar)
  1. Berikan gula murni 30 gram (2 sendok makan) atau sirop/ permen gula murni (bukan pemanis pengganti gula diet/gula diabetes) dan makanan yang mengandung karbohidrat
  2. Hentikan obat hipoglikemi sementara
  3. Pantau glukosa darah sewaktu setiap 1-2jam
  4. Pertahankan GD sekitar 200 mg/dL (bila sebelumnya tidak sadar)
  5. Cari penyebab
Stadium lanjut (koma hipoglikemia atau tidak sadar dan curiga hipoglikemia)
  • Diberikan larutan dektrosa 40 % 2 flc (50 ml)
  • IVFD D10%, 6 jam per kolf
  • Periksa GDS, bila GDS <; 50 mg/dL  + bolus dekstrosa 40 % 2 flc (50 ml); bila GDS < 100 mg/dL maka + bolus dekstrosa 40 % 1 flc (25 ml)
  • Periksa GDS setiap 1 jam setelah pemberian dekstrose 40%:
    • bila GDS < 50 mg/dL --> + bolus dekstrosa 40 % 2 flc (50 ml);
    • bila GDS < 100 mg/dL --> + bolus dekstrosa 40 % 1 flc (25 ml);
    • bila GDS 100-200 mg/dL-->tanpa tambah bolus dekstrose 40%
    • bila GDS <200mg/dL-->pertimbangkan menurunkan kecepatan drip D10
  • Bila GDS < 100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan GDS setiap 2 jam, dengan protocol sesuai di atas. Bila GDS < 200 mg/dL maka pertimbangkan mengganti infuse D10 dengan D5 atau NaCl 0,9 %
  • Bila GDS < 100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan GDS setiap 4 jam, dengan protocol sesuai di atas. Bila GDS < 200 mg/dLà pertimbangkan mengganti infuse D10 dengan D5 atau NaCl 0,9 %
  •  Bila GDS <100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut-turut, sliding scale setiap 6 jam
                                GDS                 RI
    • <200                 0
    • 200-250           5
    • 250-300          10
    • 300-350          15
    • <350                20
  • Bila hipoglikemia belum teratasi, dipertimbangkan pemberian antagonis insulin seperti: adrenalin, kortison dosis tinggi, atau glucagon 0,5-1 mg IV/IM (bila penyebabnya insulin)
  • Bila pasien belum sadar, GDS sekitar 200 mg/dL: hidrokortison 100 mg per 4 jam selama 12 jamatau deksamethasone 10 mg IV bolus dilanjutkan dengan 2 mg tiap 6 jam dan manitol 1,5-2g/Kg BB IV setiap 6-8 jam. Cari penyabab lain penurunan kesadaran menurun
Komplikasi : kerusakan otak, koma, kematian
Prognosis : dubia

Sumber: PB. PAPDI.2009.Penduan Pelayanan Medik. Jakarta: Interna publishing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar